Jumat, 07 Maret 2014

Perintah Menjaga Shalat Wajib Serta Larangan Keras dan Ancaman Hebat Meninggalkannya

Bismillahirrohmaanirrohiim

Assaalaamualaikum wr wb.

Sahabat Muslim ku yang di Cintai Allah Subhanahu wa ta'ala
Shalat adalah tiangnya agama. tanpa shalat hidup kita tidak akan punya tujuan. mau jadi apa kita hidup tanpa shalat. padahal shalat itu mencegah perbuatan yang keji dan munkar. dengan shalat kita punya kendali setiap hendak melakukan sesuatu kegiatan.

Allah ta'ala berfirman :
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلهِ قَانِتِينَ

“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu"  QS: Al Baqarah ayat 238

Wusthaa artinya samadengan shalat pertengahan
Para Alim ulama mengartikan shalat wusthaa/pertengahan adalah shalat Ashar.

dari Abu Zuhairyaitu Muwarah bin Ruwaibah r.a beliau mendengar Rasulallah shalallahualaihi wa sallam bersabda,
"tidak akan masuk neraka seseorang yang melakukan sembahyang sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya yakni shalat subuh dan ashar" (HR.Muslim)

Allah ta'ala berfirman

فَإِذَا انْسَلَخَ الْأَشْهُرُ الْحُرُمُ فَاقْتُلُوا الْمُشْرِكِينَ حَيْثُ وَجَدْتُمُوهُمْ وَخُذُوهُمْ وَاحْصُرُوهُمْ وَاقْعُدُوا لَهُمْ كُلَّ مَرْصَدٍ ۚ فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ فَخَلُّوا سَبِيلَهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang" QS: At Taubah ayat 5.

Dari Buraidah r.a berkata, saya mendengar Nabi Muhammad Shalallahualaihi wa sallam bersabda "ikatan perjanjian antara kita yaitu kaum muslimin dan kaum munafikin adalah shalat. barang siapa meninggalkan shalat maka sungguh sungguh kafirlah ia"

maka dari itu sahabat ku. janganlah kita meninggalkan shalat barang satu waktu. sungguh sangatlah berdosa dan akan merugi di akhirat nanti. karena perbedaan sudah di jelaskan antara kaum muslim dan kaum kafir. sudah jelas sekali kalau kita meninggalkan Shalat kafirlah kita. dan Allah Subhanahu wa ta'ala tidak mengampuni dosa dosa orang kafir. kecuali dia bertaubat dengan bersungguh sungguh dan menyesali dosa dosa yang telah lakukan. sungguh Allah Subhanahu wa ta'ala maha pengampun kepada hamba hamba nya yang bertaubat.

dari Umar r.a bahwa Rasullallah Shallallahualaihi wa sallam bersabda,
"Agama Islam didirikan atas lima perkara yaitu menyaksikan bahwasanya tiada Tuhan melainkan Allah dan bahwasanya Muhammad adalah pesuruh Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, berhaji ke baitullah dan melaksanakan puasa dalam bulan ramadhan"

Sahabatku.. alangkah meruginya kita jikalau amalan Wajib kita yaitu shalat kita tidak lengkap lima waktu pasti akan menyesal di kemudian hari. tidak ada penolong lagi kita disana kecuali amalan sunnah kita dengan catatan apabila kita mempunyai dan mengamalkan yang sunnah. yang wajib saja lewat apalagi yang sunnah. Astaghfirullahaladzim…

ada riwayat hadis yang menerangkan

Dari Abu Hurairan r.a katanya, Rasullallah Shallallahualaihi wa sallam bersabda : sesungguhnya pertama-tama amalan yang seseorangitu di-hisab dengannya ialah Shalat. maka jikalau baik shalatnya itu, sungguh-sungguh berbahagialah dan beruntunglah ia dan jikalau rusak sungguh sungguh menyesal dan merugilah ia. jikalau seseorang itu ada kekurangan dari sesuatu amalan wajibnya,maka Allah Azzawajalla berfirman periksalah oleh semua - hai malaikat, apakah hambaku itu mempunyai amalan yang sunnah, maka dengan amalan yang sunnah itulah ditutupnya kekurangan amalan wajibnya. kemudian cara memperhitungkan amalan amalan lainnha itupun seperti cara memperhitungkan amalan shalat itu" diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi hadits ini sahih hasan.

marilah kita berdoa memohon berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala supaya kita tidak di jadikan hambanya yang lalai. perbanyak Dzikir, Istighfar dan ber-Shalawat atas Nabi Muhammad Sallallahualaihi wa sallam.

semoga kita menjadi hamba hamba-Nya yang beruntung dan berbahagia di Akhirat nanti. Amin Amin Amin ya Rabball'alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar