Kamis, 06 Maret 2014

Empat Kelebihan Surga di Banding Kenikmatan Dunia

Assalamualaikum wr wb.
Sahabat ku.. Mendengar kata Surga, semua manusia pasti mengharapkan bisa menjadi penghuni dan pewaris Surga.terlepas dari itu, sudah cukupkah amal perbuatan kita untuk menempati Surga nya Allah Swt ? sudah baik kah diri kita kepada Allah Swt ? jawabannya ada di hati kita masing masing. karena Allah Swt yang berkehendak untuk menentukan siapa saja hamba hambanya yg layak sebagai penghuni Surga. tapi sahabat ku, kita jangan pesimis dulu kita harus optimis bisa menjadi penghuni surga. karna Allah Swt masih membuka pintu Ampunan kepada hamba hamba nya yg segera melakukan Taubat.

alangkah sayang kalo kita biarkan saja rahmat dan maghfirah Allah Swt yang di berikan kepada kita. ingat Alam Akhira lebih indah dan kekal (surga) dari pada Alam Dunia. Surga dan Neraka keduanya kekal selama lamanya..

sesuai dengan janji Allah, Allah Swt berfirman

"Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya" (QS. Al Baqarah 82)

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal"(QS. Al Kahfi 107)

Berikut ini empat keistimewaan Surga daripada Kenikmatan Dunia

DALAM hidup ini terdapat dua unsur yang saling berlawanan. Keduanya datang silih berganti seperti siang dan malam, senang dan susah, sehat dan sakit. Jika salah satu unsur tersebut tidak ada atau dihilangkan, maka kehidupan di dunia ini tidak dapat berjalan.

Di akhirat pun demikian, ada 2 hal yang saling berlawanan yaitu surga dan neraka. Namun bedanya jika di dunia kesenangan dan kesusahan menjadi satu, Sedangkan di akhirat keduanya dipisahkan. Orang baik tempatnya di surga bersama dengan segala kesenangan yang ada di dalamnya. Sedangkan orang jahat berada di neraka bersama dengan segala penderitaan yang telah disiapkan.

Kehidupan di surga layaknya kehidupan di dunia; ada langit, tanah, sungai, pepohonan, tempat tinggal, pakaian, pasar dan sebagainya. Tetapi kualitas dan kuantitasnya jauh berbeda dengan apa yang ada di dunia.

Selain itu, ada beberapa perbedaan yang sangat mencolok antara kenikmatan yang ada di surga dengan kenikmatan yang ada di dunia, diantaranya;

*Pertama, di surga manusia tidak mungkin mati. kematian adalah sesuatu yang menyebabkan kenikmatan menjadi tidak bernilai. Untuk apa manusia mengejar kesenangan dan kenikmatan dunia jika toh ujung-ujungnya ia akan merasakan sakitnya kematian.

Orang yang hidupnya bergelimang harta dan kesenangan dunia tidak jauh berbeda dengan orang yang hidup miskin dan menderita ketika kematian menghampirinya. Yang akan membedakan hanyalah amal yang mereka lakukan selama hidup di dunia.

*Kedua, di surga manusia tidak akan sakit. Sakit dalam bentuk apapun tidak akan ada lagi di surga. Hati yang terluka, kaki yang tertusuk duri dan tubuh yang terbaring lemah di peraduan hanya terjadi di dunia.

*Ketiga, di surga manusia tidak menjadi tua. Kecantikan dan ketampanan akan segera pudar ketika manusia memasuki masa tua. Sampai detik ini pun belum ada obat-obatan yang mampu menjadikan kulit manusia tetap kencang dan cantik selamanya.

Maka dari itu, merugilah orang-orang yang menghabiskan harta dan umurnya hanya untuk mengejar kesenangan dunia. Karena tubuh ini semakin hari akan semakin tua dan kehidupan ini semakin hari akan semakin berat.

*Keempat, di surga manusia tidak pernah sedih. Banyak sekali kejadian di dunia ini yang menyebabkan hati manusia bersedih. Entah itu kematian, kehilangan benda yang disayangi, kekurangan makanan dan yang lainnya. Itu terjadi karena kenyataan yang terjadi di lapangan sering tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh hati.

Berbeda dengan kehidupan di surga, setiap keinginan yang terbersit dalam pikirian akan dapat diwujudkan secara langsung tanpa harus shabar menunggu apalagi sampai mengalami kegagalan. Disana tidak ada sesuatupun yang tidak disukai oleh manusia yang menyebabkan hatinya bersedih. Semua sesuai dengan apa yang diinginkannya bahkan lebih.

Keempat perbedaan ini terangkum dalam hadits dari Abu Said al-Khudri dan Abu Hurairah r.a bahwasannya,
Rasulullah Saw bersabda:
Seorang penyeru menyerukan (pada hari kiamat): sesungguhnya kalian hidup dan tidak akan mati selamanya, kalian sehat dan tidak akan sakit selamanya, kalian muda dan tidak akan tua selamanya, kalian bersenang-senang dan tidak akan bersedih selamanya. Itulah firman Allah Azza wa Jalla, “Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.” (QS. al-A’raf: 43) (HR. Muslim).

Kiranya keempat kelebihan ini sudah cukup untuk menjadikan kenikmatan dunia tidak ada artinya jika dibandingkan dengan surga. Maka dari itu, kita harus bersabar atas semua ujian hidup di dunia. Tetaplah bertaqwa kepada Allah Swt. dimanapun kita berada.

Semoga Allah Swt menjadikan kita sebagai pewaris Surga.

Amin ya Rabball'alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar